Beritasumut.com-Kodim 0809/Kediri melaksanakan latihan penanggulangan bencana alam bersama warga. Tak hanya berlatih kesigapan, materi pelatihan maupun penanggulangan juga telah dipersiapkan oleh pihak Satgas.
Kasi Ops Korem 082/CPYJ, Mayor Inf Topan Angker mengatakan jika materi-materi tersebut, nantinya mampu dijadikan bekal bagi para peserta, terlebih ketika melakukan evakuasi ataupun penanggulangan terjadinya suatu bencana alam. "Digelarnya latihan penanggulangan ini ditujukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan prajurit Kodim sekaligus instansi terkait guna menghadapi musim penghujan," ujarnya.
Dijelaskannya, latihan ini bertujuan untuk menyamakan visi, persepsi dan interprestasi secara integral dan komperhensif terkait prosedur hingga mekanisme dan aturan pelibatan Satuan maupun instansi ketika melakukan penanggulangan bencana alam. “Penanggulangan itu, berlaku pada tahap Pra bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana,” terang Kasi Ops Korem.
Sementara itu, dalam protokol naskah, disebutkan bencana alam berupa Banjir lahar dingin menerjang wilayah Kecamatan Ploso Klaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Itu disebabkan, terjadinya curah hujan yang sangat tinggi. Setidaknya, beberapa nyawa hilang akibat serangan banjir lahar dingin tersebut. Bahkan, saat ini, pihak Pemda bersama Kodim dan instansi terkait lainnya, mulai mendirikan posko-posko darurat.
Dansatgas, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno menyebut, dengan pelatihan ini, tidak hanya membekali prajurit TNI namun juga warga setempat. “Warga yang terlibat pun, kita bekali kemampuan evakuasi terhadap para korban bencana alam,” tutupnya. (Rel)
